Mengoptimalkan Aset, PT Perikanan Indonesia bersinergi dalam ajang ID FOOD Property Investor Gathering 2023 

PT Perikanan Indonesia mengoptimalkan aset yang dimiliki perusahaan untuk disinergikan dengan investor dalam ajang ID FOOD Property Investor Gathering 2023 di Waskita Rajawali Tower, Selasa (28/2/2023)

 
PT Perikanan Indonesia memiliki lebih dari 97 sebaran aset lahan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
 
Adapun aset yang akan dioptimalkan dengan investor berupa 47 lahan yang tersebar di 19 wilayah kerja PT Perikanan Indonesia. Di antaranya aset lahan di Aceh, Lampulo, Belawan, Jakarta, Banten, Tegal, Pekalongan, Bengkayang, Surabaya, Makasar, Tarakan, Denpasar, Ambon, Gorontalo, Bitung dan Sorong.
 
Klasifikasi aset berdasarkan bidang potensi bisnis yang dapat disinergikan yaitu untuk bisnis industri perikanan, bisnis SPBU Nelayan, bisnis pariwisata, bisnis makanan dan minuman, bisnis tambak, bisnis private villa, bisnis transit point, bisnis docking dan bisnis rumah huni.

Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) Frans Marganda Tambunan menuturkan ID FOOD Group akan menggiatkan optimalisasi aset agar tidak idle atau menjadi aset tidur.
 
PT RNI (Persero) dengan 16 anak perusahaan memiliki total 2.089 aset di seluruh Indonesia. Sebagian aset tersebut masih belum optimal. Dengan begitu, ID FOOD Group telah mengklasifikasikan aset sesuai bidang potensi bisnis pengembangannya.
 
“Dari mapping kami, total aset ID FOOD Group sebanyak 2.089 aset. Di antaraya kami akan mengencarkan optimalisasi 133 aset yang lokasinya tersebar di Indonesia,” sebutnya,
 
Frans menjelaskan acara ID FOOD Property Investor Gathering ini diharapkan mampu menjaring investor dan dikerjasamakan untuk keuntungan kedua belah pihak. 

Dalam acara ini, dibuka juga booth pameran properti untuk business matching secara langsung dengan tim aset ID FOOD dan 16 anak perusahaan.

PT Perikanan Indonesia
Quality Fishery for Everyone. Member of ID FOOD

PT Perikanan Indonesia Bersama dengan 10 BUMN menggagas konsorsium rantai dingin atau Supply Cold Chain Management System

PT Perikanan Indonesia Bersama dengan 10 BUMN lainnya dan 10 Perguruan Tinggi Negeri menggagas konsorsium rantai dingin atau Supply Cold Chain Management System.

Pada hari ini, digelar rapat koordinasi lanjutan rantai dingin konsorsium BUMN dan Perguruan Tinggi yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pengembangan Bisnis Kementerian BUMN Sitta Rosdaniah, di Gedung Kementerian BUMN, Jumat (27/1/2023). 

PT Perikanan Indonesia diwakili oleh Direktur Operasional Fajar Widisasono dan Vice President Produksi, Pengolahan dan Logistik Daulat Putra.

Sebelas perusahaan yang berpartisipasi dalam konsorsium ini antara lain PT Perikanan Indonesia, PT Garuda Indonesia, PT PLN Icon Plus, PT Pelindo, PT BGR Logistics, PT Pelni, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk, PT Pos Indonesia, PT KAI, PT INKA dan PT Pertamina Gas Negara.
 
Selanjutnya, 10 Perguruan Tinggi yang terlibat dalam riset yakni Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Institut Pertanian Bogor, Telkom University, Universitas Gadjah Mada, Universitas Sebelas Maret, Universitas Negeri Makassar, Universitas Logistik dan Bisnis Internasional, Universitas Internasional Semen Indonesia, dan Universitas Surabaya. 

Ke depannya, proyek ini bertujuan untuk menciptakan integrasi rantai dingin distribusi dengan pilot project di Banda Neira, Provinsi Maluku. 

Hal ini tentunya diharapkan mampu meningkatkan inklusivitas nelayan dan devisa negara melalui ekspor. 

PT Perikanan Indonesia
Quality Fishery for Everyone. Member of ID FOOD

Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI

PT Perikanan Indonesia bersama dengan ID FOOD dan anggota BUMN Holding Pangan lainnya menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Gedung Nusantara I Komplek MPR/DPR RI, Selasa (24/1/2023).

Rapat ini bertujuan untuk membahas evaluasi kinerja korporasi tahun 2022, Roadmap Pengembangan Holding BUMN Pangan dan Inisiatif strategis perusahaan di 2023.

Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima dan dihadiri oleh anggota komisi VI DPR RI, Direktur Utama PT RNI (Persero) Frans Marganda Tambunan, Direktur Utama PT Perikanan Indonesia Sigit Muhartono, Direktur Utama PT Berdikari, Direktur Utama PT Garam, Direktur Utama PT SHS dan Direktur Keuangan, Manrisk, SDM dan Umum PT PPI.

Dalam kesimpulan rapat, Komisi VI mendukung transformasi keuangan jangka Panjang ID FOOD sebagai “Agent of Development” untuk menjadi World Class Company yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Selain itu, Komisi VI DPR RI meminta pemerintah agar ID FOOD menjadi aggregator pasar dalam ekosistem pangan nasional serta mewujudkan kedaulatan pangan dengan melibatkan petani, nelayan dan peternak.

Selanjutnya, dalam Rapat Dengar Pendapat, Komisi VI DPR RI meminta PT Perikanan Indonesia sebagai Badan Usaha Milik Negara untuk menjadi agregator pada program Penangkapan Ikan Terukur yang diinisiasi oleh KKP. Komisi VI akan memberikan masukan ke pemerintah terkait hal ini agar PT Perindo mendapatkan alokasi kuota penangkapan yang cukup besar dalam aktivitas penangkapan ikan di zona-zona WPP yang telah ditentukan. 

Komisi IV DPR RI juga akan meminta kepada Pemerintah agar PT Perikanan Indonesia ditunjuk untuk mengelola seluruh pelabuhan-pelabuhan perikanan di Indonesia yang saat ini pengelolaannya masih di bawah UPT. Perindo diharapkan bisa seperti Pelindo yang  mengelola seluruh pelabuhan umum di Indonesia.


PT Perikanan Indonesia
Quality Fishery for Everyone. Member of ID FOOD

Sharing session member of ID FOOD bertema English for Business Purposes

PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, member of ID FOOD melakukan sharing session bertema English for Business Purposes dengan menghadirkan narasumber komunikasi korporasi dari member of ID FOOD lainnya yaitu PT Perikanan Indonesia di Graha PPI, beberapa waktu yang lalu. 

Program Ulas Transformasi (ULTRA) English for Business Purposes ini mewajibkan para peserta untuk aktif berbahasa Inggris dari awal hingga akhir acara untuk melatih kemampuan listening, speaking dan discussing.

Sebagai narasumber, Corporate Communication PT Perikanan Indonesia Deliana Pradhita Sari menyampaikan beberapa tips and trick berkomunikasi dalam Bahasa Inggris untuk mencapai tujuan perusahaan. Dalam hal ini dipaparkan melalui etika dalam berkomunikasi langsung maupun etika berbincang bisnis melalui sambungan telepon (Business Phone Call Etiquette).

Dijelaskan pula tips and trick melakukan negosiasi bisnis dengan pihak eksternal supaya smooth yakni dengan cara membuat perencanaan yang matang, riset sebelum negosiasi, memilih waktu dan tempat yang nyaman untuk membangun percaya diri, mengembangkan keterampilan bertanya, tawar menawar, penyelesain masalah dan membangun kharisma.

Peserta ULTRA yang dihadiri oleh Insan PPI, Perindo dan Berdikari ini kemudian ditantang untuk melakukan praktek etika melalui play role atau bermain peran dalam berkomunikasi bisnis melalui telepon dengan berbagai tema bisnis yang ditentukan oleh narasumber yakni tema: fishery industry, trading, hospitality, agriculture, ruminant and fashion industry. 

Kegiatan ini sejalan dengan optimisme Menteri BUMN Erick Thohir bahwa generasi muda harus senantiasa mempersiapkan diri dan meningkatkan skill di era persaingan saat ini.

PT Perikanan Indonesia
Quality Fishery for Everyone. Member of ID FOOD

PT Perikanan Indonesia melaksanakan entry meeting Self Assessment Good Corporate Governance (GCG)

PT Perikanan Indonesia melaksanakan entry meeting Self Assessment Good Corporate Governance (GCG) yang dihadiri Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan di ruang rapat besar PT Perikanan Indonesia (Rabu, 18/1/23)

Dasar penugasan Assessment GCG tercatat dalam Peraturan Menteri Negara BUMN nomor: PER-01/MBU/2011 tentang penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dan SK Tim Self Assessment yang tertuang dalam keputusan direksi PT Perikanan Indonesia nomor: KEP-0029/Perindo/Dir.A/XII/2022

Kegiatan Entry meeting adalah tahapan awal dalam proses self assessment GCG. Pemaparan ini dibawakan langsung oleh Olvyta Verra Rumende selaku Ketua Tim Self Assessment Good Coorporate Goverance

Adapun Agenda Pemaparan yang dipaparkan adalah Ruang Lingkup Assessment, tujuan Assessment, Pola koordinasi selama Assessment, Metodologi Assessment, Tahapan Assessment, Kriteria Assessment, Skor dan Klarifikasi, Skor GCG PT Perikanan Indonesia dan Time Table pelaksanaan Assessment GCG.

Tujuan Assessment GCG adalah mengukur kualitas penerapan GCG serta mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan penerapan GCG di PT. Perikanan Indonesia

PT Perikanan Indonesia
Quality Fishery for Everyone - Member of ID Food

Kunjungan Direktur Pengembangan dan Pengendalian Usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) ke Kantor Pusat PT Perikanan Indonesia

PT Perikanan Indonesia menerima kunjungan Direktur Pengembangan dan Pengendalian Usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) Dirgayuza Setiawan, Rabu (15/2/2023)

Kunjungan diterima oleh Direktur Utama PT Perikanan Indonesia Sigit Muhartono, Direktur Keuangan dan Dukungan Kerja Manahan Hutapea serta Direktur Operasional Fajar Widisasono.

Lawatan ini bertujuan untuk memahami rencana kerja PT Perikanan Indonesia pada 2023 dan lesson learned selama 2022. Rencana kerja PT Perikanan Indonesia akan menggali potensi bisnis pada 3 lini bisnis perusahaan yakni Pengolahan & Perdagangan Ikan, Jasa Kepelabuhanan serta Pabrik Pakan Ikan dan Udang. 

Adapun 3 prioritas utama yang dibahas dalam diskusi bersama ini antara lain potensi pengembangan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta, Penyertaan Modal Negara 2023-2024 serta pengembangan Pabrik Pakan Ikan dan Udang di Subang.

Dirgayuza Setiawan juga mengunjungi Pasar Ikan Modern yang dikelola oleh PT Perindo. Dia memantau jual beli ikan di lapak basah dan melihat potensi bisnis kuliner di lantai 3 Pasar Ikan Modern.

PT Perikanan Indonesia
Quality Fishery for Everyone. Member of ID FOOD

logo-pt-perindo-id-food.png

Kontak Kami

  • Jl. Muara Baru Ujung, Penjaringan, Jakarta Utara - 14440
  • Tlp: (021) 6679604
  • Fax: (021) 6690523
  • info@perikananindonesia.co.id

Media Sosial