PT Perikanan Indonesia berkomitmen menjalankan aktivitas bisnis perusahaan sesuai Good Corporate Governance (GCG) baik di bidang jasa kepelabuhanan hingga pengolahan dan perdagangan ikan.

Hal ini sesuai Amanah yang disampaikan oleh Komisaris Utama PT Perikanan Indonesia sekaligus Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan RI Didit Herdiawan Ashaf kepada Plt Direktur Utama PT Perikanan Indonesia Muhammad Rizali Umarella.

Rizali mengungkapkan PT Perikanan Indonesia telah mencatatkan kinerja positif di sektor bisnis pelabuhan perikanan pada Semester I/2025, yang telah melebihi dari target RKAP. 

Hal ini diperlukan dukungan penuh dari dewan komisaris, pemegang saham serta Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai salah satu stakeholder utama perusahaan.

PT Perikanan Indonesia
Quality Fishery for Everyone. Member of ID FOOD

PT Perikanan Indonesia mendukung gelaran INAMARINE dengan menjadi narasumber terkait peluang ekonomi industri maritim di JIEXPO Kemayoran.

Direktur Komoditi PT Perikanan Indonesia, Rene van Joost, menyampaikan untuk memenuhi permintaan global yang terus meningkat dan menjaga kualitas produk, masa depan industri perikanan harus berfokus pada dua hal utama, yaitu Penanganan Ikan yang Tepat dari Laut hingga Konsumen dan Penguatan Rantai Pasok yang Terintegrasi.

Penerapan Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB) sangat penting untuk menjamin mutu dan keamanan ikan sejak ditangkap di laut hingga sampai ke tangan konsumen. Proses ini mencakup penanganan di atas kapal, saat pembongkaran di pelabuhan, hingga ke fasilitas pengolahan.

Selain itu, penguatan rantai pasok (supply chain) juga menjadi fokus utama industri perikanan agar kualitas tetap terjaga dan produk siap bersaing di pasar ekspor. Hal ini dilakukan dengan mengintegrasikan proses logistik mulai dari kapal ikan, pelabuhan ikan, cold storage hingga ke pasar atau end user.

Dengan penanganan yang tepat dan rantai pasok yang modern, PT Perikanan Indonesia siap menghadirkan produk yang berkualitas, efisien, dan berkelanjutan di pasar global. 

PT Perikanan Indonesia
Quality Fishery for Everyone. Member of ID FOOD

Hadir untuk UMKM, PT Perikanan Indonesia berpartisipasi dalan pameran INABUYER EXPO 2025 di Gedung SMESCO, Jakarta.

INABUYER merupakan pameran tahunan sebagai ajang bertemunya UMKM dengan buyer yang terdiri dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, usaha besar dan ritel.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman berujar INABUYER merupakan implementasi dari PP Nomor 07 Tahun 2021 yang mengamanatkan 40% alokasi belanja barang atau jasa pemerintah adalah untuk UMKM.

Adapun PT Perikanan Indonesia membuka peluang dan kerja sama bagi pemasok di sektor perikanan. Hadir dalam booth PT Perikanan Indonesia untuk potensi  penjajakan kerja sama antara lain Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia, pengusaha perikanan Simeulue, pengusaha perikanan di Fak-Fak Papua Barat Daya hingga perusahaan-perusahaan ritel dan UMKM perikanan.

PT Perikanan Indonesia
Quality Fishery for Everyone. Member of ID FOOD

Hal ini dilakukan dengan aksi bersih-bersih final lahan eks PPI yang menggandeng seluruh instansi di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (PPSNZJ).

Hadir dalam evakuasi pembersihkan lahan, Direktur Infrastruktur PT Perikanan Indonesia M. Rizali Umarella, Kepala UPT PPSNZJ Andi Mannojengi, Camat Penjaringan, Lurah Penjaringan dan Kapolsek Muara Baru.

Penertiban kawasan pelabuhan ini mendapat dukungan penuh dari seluruh stakeholder. Pasalnya, bangunan liar yang sudah lama berdiri ini tidak ada izin dan menganggu kenyamaman, mobilitas dan aktivitas insan pelabuhan.

Sementara itu, proses penertiban ini juga berjalan dengan lancar, manusiawi dan tanpa konflik sosial.

PT Perikanan Indonesia
Quality Fishery for Everyone. Member of ID FOOD

PT Perikanan Indonesia mendukung Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan, Bali sebagai pilot project pelabuhan perikanan yang modern, efisien, terintegrasi dan bertaraf internasional.

Pembangunan ini ditetapkan sebagai proyek strategis nasional dalam RPJMN 2025-2029, melalui peraturan presiden nomor 12 Tahun 2025.

Proyek ini juga merupakan bagian dari langkah strategis dalam relokasi aktivitas perikanan dari Pelabuhan Benoa untuk mendukung pengembangan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). 

KKP melalui Ditjen Perikanan Tangkap terus memperkuat kolaborasi dengan para pelaku usaha perikanan yang bergerak di bidang pelabuhan perikanan di Bali melalui forum dialog dan diskusi di Bali.

Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan Ashaf hadir untuk memberikan arahan langsung. Hadir pula Dirjen Perikanan Tangkap Lotharia Latif, Direktur Utama PT Perikanan Indonesia Sigit Muhartono serta pelaku usaha dan pebisnis perikanan yang bergerak di sektor pelabuhan perikanan.

PT Perikanan Indonesia menyampaikan apresiasi terhadap arah Pembangunan yang tengah dijalankan. Perusahaan mendukung upaya pemerintah dengan harapan agar pembangunan ini mempertimbangkan aspek teknis yang krusial bagi keberlangsungan operasional usaha perikanan. 

Dalam forum dialog tersebut, berbagai masukan disampaikan secara terbuka mulai dari kesiapan infrastruktur, kepastian hukum dalam masa transisi hingga kebutuhan penyesuaian dengan sistem penangkapan ikan terukur berbasis kuota.

DJPT terus mendorong agar proses transisi menuju pelabuhan baru ini berjalan bertahap, adil dan inklusif  serta selalu mendengarkan pelaku usaha sebagai mitra pembangunan sektor perikanan nasional yang berkelanjutan dan berdaya saing global.

PT Perikanan Indonesia
Quality Fishery for Everyone. Member of ID FOOD

Halo #SobatPerikanan,

Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan 80.000 kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

PT Perikanan Indonesia siap untuk memasok bahan pangan khususnya produk perikanan di titik lokasi percontohan, bersama dengan produk pangan ID FOOD lainnya.

Produk perikanan hadir di Koperasi Desa Merah Putih sebagai bentuk komitmen mendukung pembangunan ekonomi dan ketahanan pangan dari desa.

PT Perikanan Indonesia
Quality Fishery for Everyone. Member of ID FOOD